Kursus Mobilitas dan Akses untuk Bayi, Balita, dan Pengasuhnya
Selamat datang di Kursus Mobilitas dan Akses untuk Bayi, Balita, dan Pengasuhnya.
Kursus ini akan mengeksplorasi siapa, mengapa, apa, dan bagaimana bayi, balita, dan pengasuhnya bermobilitas serta mengakses kota dengan aman, nyaman dan selamat. Melalui kursus ini, peserta akan diajak untuk mengeksplorasi perencanaan, desain, dan kebijakan yang berfokus pada kelompok pengguna tersebut dan mengeksplorasi pentingnya mengintegrasikan kebutuhan khusus mereka ke dalam keputusan perencanaan transportasi.
Untuk siapa pelatihan ini: Kursus ini dirancang untuk para profesional di bidang perencanaan dan transportasi atau di bidang pengembangan dan kesehatan anak usia dini, calon perencana, dan pengambil keputusan yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang bagaimana transportasi dan lingkungan binaan berdampak pada anak-anak, balita dan pengasuhnya, serta bagaimana menciptakan kota yang lebih baik bagi mereka.
Tentang kursus ini: Kursus virtual mandiri ini memiliki 3 modul yang masing-masing membutuhkan waktu sekitar 45 menit, dengan total 2,5 jam materi. Kami merancangnya agar Anda dapat menghabiskan waktu kurang dari satu jam per minggu untuk menyelesaikan kursus ini dalam tiga minggu. Anda juga dapat menonton kursus ini sambil bersantai. Di akhir kursus, Anda akan menerima sertifikat kelulusan dan diundang ke lokakarya luring di masa mendatang.
Kursus ini dibuat berdasarkan sintesis kebutuhan mobilitas dan kerangka kerja untuk akses yang diuraikan dalam laporan: Akses untuk Bayi, Balita, dan Pengasuhnya. Kita akan melihat konsep-konsep seperti lingkungan yang didesain untuk penghuninya dapat mengakses kebutuhan pokok dalam waktu 15 menit bermobilitas dan tersedianya layanan transportasi publik tiap 10 menit serta mengeksplorasi bagaimana bersepeda, berjalan kaki, dan transportasi publik dapat berperan penting dalam mobilitas bayi, balita, dan pengasuh.
Kami juga akan membahas berbagai perangkat yang dapat membantu Anda mengevaluasi kualitas transportasi dan tata ruang kota Anda, termasuk mengukur aksesibilitas pejalan kaki serta menentukan prinsip dan tujuan pembangunan berorientasi transportasi publik yang inklusif, yang menjadi karakteristik utama dari akses perkotaan.